Monday, 01 September 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Harga Emas Tertekan Akibat Dolar Kuat dan Aksi Ambil Untung
Wednesday, 27 August 2025 17:04 WIB | GOLD |GOLDEMAS

Harga emas melemah pada hari Rabu (27/8) karena dolar menguat dan beberapa investor membukukan keuntungan dari puncak harga yang dicapai dalam lebih dari dua minggu pada sesi sebelumnya.

Harga emas spot turun 0,3% menjadi $3.382,31 per ons, pada pukul 08.11 GMT. Harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember turun 0,1% menjadi $3.430,80.

Indeks dolar naik sekitar 0,4% terhadap mata uang lainnya, membuat emas batangan yang dihargakan dalam dolar lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

"Harga (emas) bergerak lebih cepat daripada anak panah, dengan arah pergerakan yang ditentukan oleh dolar. Pelemahan harga emas saat ini kemungkinan disebabkan oleh aksi ambil untung setelah emas mencapai level tertinggi (dua minggu), karena momentumnya memudar ke arah kenaikan," kata analis independen Ross Norman.

Harga emas batangan mencapai level tertinggi sejak 11 Agustus pada hari Selasa setelah upaya Presiden AS Donald Trump untuk memecat Gubernur The Fed Lisa Cook menggerogoti kepercayaan terhadap independensi bank sentral dan secara lebih luas terhadap aset-aset AS, sehingga meningkatkan permintaan aset safe haven.

Gubernur The Fed Cook akan mengajukan gugatan untuk mencegah Trump memecatnya, kata pengacaranya pada hari Selasa, memulai apa yang bisa menjadi pertarungan hukum yang berlarut-larut atas upaya Gedung Putih untuk membentuk kebijakan moneter AS.

"Saya kira pelaku pasar akan menunggu keputusan pengadilan AS (mengenai apakah) Trump dapat memecat Cook atau tidak, sebelum emas bereaksi lebih kuat," tambah analis UBS Giovanni Staunovo. Dari sisi data, fokus tertuju pada Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi, ukuran inflasi pilihan The Fed, yang akan dirilis pada hari Jumat, untuk isyarat penurunan suku bunga setelah pernyataan dovish dari Ketua The Fed Jerome Powell di simposium Jackson Hole pekan lalu

Pasar telah memperkirakan peluang penurunan suku bunga seperempat poin sebesar 87% pada pertemuan kebijakan The Fed pada 17 September, menurut CME FedWatch Tool. Emas yang tidak memberikan imbal hasil biasanya berkinerja baik dalam kondisi suku bunga rendah. Di tempat lain, perak spot turun 0,6% menjadi $38,37 per ons, platinum turun 0,7% menjadi $1.339,52, dan paladium turun 0,1% menjadi $1.092,93.(alg)

Sumber: Reuters

RELATED NEWS
Emas Melanjutkan Rally seiring Dolar AS yang Melemah...
Monday, 1 September 2025 22:02 WIB

Emas (XAU/USD) memulai minggu dengan catatan yang lebih kuat, melanjutkan kenaikannya selama lima hari berturut-turut untuk mencapai level tertinggi dalam lebih dari empat bulan, terakhir terlihat pad...

Emas Naik Menuju Puncak Sepanjang Masa...
Monday, 1 September 2025 20:31 WIB

Emas (XAU/USD) memulai pekan ini dengan penguatan, melanjutkan penguatannya untuk hari kelima berturut-turut hingga mencapai level tertinggi dalam lebih dari empat bulan, terakhir terlihat pada 22 Apr...

Emas Kembali Naik 4 Bulan, Perak Sentuh Puncak 14 Tahun...
Monday, 1 September 2025 17:10 WIB

Emas mencapai titik tertinggi lebih dari empat bulan pada hari Senin(1/9)karena spekulasi penurunan suku bunga Federal Reserve AS bulan ini dan pelemahan dolar meningkatkan daya tarik emas batangan, s...

Emas Nyaris Pecah Rekor Sejarah...
Monday, 1 September 2025 10:22 WIB

Harga emas naik mendekati level $3.480 per ons pada hari Senin(1/9), hampir menyentuh rekor tertinggi, seiring investor mempertimbangkan prospek kebijakan Federal Reserve dan ketidakpastian terkait ta...

Emas Stabil, Pasar Siap Konsolidasi...
Monday, 1 September 2025 07:51 WIB

Harga emas stabil dalam perdagangan awal sesi Asia. Menurut catatan dari analis komoditas ANZ Research, harga emas kemungkinan akan mengalami konsolidasi dalam jangka pendek sebelum reli lanjutan menu...

LATEST NEWS
Saham Eropa Naik Tipis, Saham Pertahanan dan Novo Nordisk Jadi Penopang

Saham-saham Eropa ditutup sedikit lebih tinggi pada hari Senin (1/9), didukung oleh saham-saham pertahanan, sementara Novo Nordisk menguat setelah data menunjukkan obat penurun berat badannya, Wegovy, memberikan manfaat perlindungan jantung yang...

Emas Melanjutkan Rally seiring Dolar AS yang Melemah

Emas (XAU/USD) memulai minggu dengan catatan yang lebih kuat, melanjutkan kenaikannya selama lima hari berturut-turut untuk mencapai level tertinggi dalam lebih dari empat bulan, terakhir terlihat pada 22 April. Dolar AS (USD) yang secara umum...

Ketidakpastian Tarif AS Tahan Ekonomi Kuat Versi Lutnick

Kemunduran hukum terbaru Presiden Donald Trump terkait tarif meningkatkan ketidakpastian bagi para importir Amerika sekaligus menunda keuntungan ekonomi yang diprediksi Menteri Perdagangan Howard Lutnick akan dihasilkan oleh...

POPULAR NEWS
Tarif global Trump dinyatakan ilegal oleh pengadilan banding AS
Saturday, 30 August 2025 05:37 WIB

Pengadilan banding AS memutuskan pada hari Jumat bahwa sebagian besar tarif global Presiden Donald Trump ilegal, menyatakan bahwa ia melampaui...

Bank Indonesia akan tetap aktif di pasar valuta asing setelah pelemahan rupiah,
Saturday, 30 August 2025 05:45 WIB

Bank Indonesia akan tetap aktif di pasar valuta asing untuk menstabilkan rupiah, demikian pernyataan bank sentral pada hari Jumat, sementara...

S&P 500 Merosot Setelah Mencapai Rekor Tertinggi di Tengah Kekhawatiran Inflasi
Saturday, 30 August 2025 02:25 WIB

Saham-saham AS melemah pada perdagangan sore hari karena investor mengambil untung setelah pekan yang kuat di mana S&P 500 mencapai rekor...

Saham Eropa Memulai September dengan Positif
Monday, 1 September 2025 14:57 WIB

Bursa saham Eropa dibuka di bulan September dengan positif, dengan STOXX 50 dan STOXX 600 naik hampir 0,3% setelah kenaikan moderat di bulan...